Widget

Jumat, 30 November 2012

Penggunaan Footnote Pada Microsoft Word


Catatan kaki adalah keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada halaman buku. Catatan kaki biasanya dicetak dengan huruf lebih kecil daripada huruf di dalam teks guna menambahkan rujukan uraian di dalam naskah pokok. Catatan kaki untuk artikel yang diambil dari internet, cantumkan nama pengarang, judul artikel, tuliskan online (dalam kurung) diikuti alamat situsnya, yang memudahkan pembaca untuk mengakses sumber tersebut.
Metode Penulisan Catatan Kaki
Berikut ini adalah metode penulisan catatan kaki.
  1. Catatan kaki dipisahkan dari naskah halaman yang sama dengan jarak tiga spasi.
  2. Antarcatatan kaki dipisahkan dengan satu spasi.
  3. Catatan kaki lebih dari dua baris diketik dengan satu spasi.
  4. Catatan kaki diketik sejajar dengan margin.
  5. Nomor urut angka Arab dan tidak diberi tanda apapun.
  6. Nomor urut ditulis lebih kecil dari hurup lainnya, misalnya font size 10.
Catatan kaki yang berupa rujukan atau data pustaka ditulis berdasarkan cara berikut ini.
  1. Nama pengarang tidak dibalik urutannya atau sama dengan nama pengarang yang tertulis pada buku dan diikuti koma.
  2. Jika nama yang ditulis lengkap disertai gelar akademis, catatan kaki mencantumkan gelar tersebut.
  3. Judul karangan dicetak miring, tidak diikuti koma.
  4. Nomor halaman dapat disingkat hlm. atau h. Angka nomor halaman diakhiri tanda titik (.).

Contoh Footnote
Ilmu dan Moral
Penalaran otak orang itu luar biasa, demikian simpulan ilmuwan kerbau dalam makalahnya, namun mereka itu curang dan serakah ... .1) Adapun sebodoh-bodoh umat kerbau, sungguh menggelitik nurani kita. Benarkah bahwa makin cerdas maka makin pandai kita menemukan kebenaran, makin benar maka makin baik pula perbuatan kita? Apakah manusia yang mempunyai penalaran tinggi, lalu makin berbudi sebab moral mereka dilandasi analisis yang hakiki, ataukah malah sebaliknya: makin cerdas maka makin pandai pula kita berdusta? Menyimak masalah ini, ada baiknya kita memperhatikan imbauan Profesor Ace Partadiredja dalam pidato pengukuhannya selaku guru besar ilmu ekonomi di Universitas Gajah Mada, yang mengharapkan munculnya ilmu ekonomi yang tidak mengajarkan keserakahan? 2)


1) Taufiq Ismail, Membaca Puisi, Taman Ismail Marzuki, 30-31 Januari 1980.
2) Kompas, 25 Mei 1981.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar