Widget

Selasa, 16 Oktober 2012

Cara Merawat Wajah dengan Masker Buah-Buahan


Masker Dari Buah Stroberi

Sebagai buah yang memiliki kaya vitamin Cstroberi dengan kandungan asam salisilat, vitamin C, E dan K yang sangat baik untuk kulit. Khasiatnya dapat mengencangkan dan meremajakan kulit.
Cara membuat dan menggunakan:
  • Hancurkan buah stroberi menggunakan sendok atau garpu.
  • Dapat juga ditambahkan dengan 1 sendok teh madu.
  • Oleskan pada wajah.
  • Biarkan selama kurang lebih 20 menit.
  • Bersihkan dengan air hangat atau air mawar. Gunakan kapas sebagai bantuan.

Alpukat

Alpukat dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh, tetapi khasiatnya tidak kalah jika dijadikan masker wajah. Bermanfaat untuk melembabkan kulit, sehingga sangat cocok untuk Anda yang memiliki kulit wajah kering.
Cara membuat dan menggunakan:
  • Hancurkan daging buah alpukat.
  • Oleskan pada wajah selama 30 menit.
  • Bilas dengan kapas dan air hangat untuk membersihkan masker dari wajah.

Pisang

Buah berwarna kuning ini memiliki khasiat yang baik untuk wajah. Dengan menggunakannya, kulit wajah akan menjadi lembab dan kenyal. Sangat baik untuk meremajakan kulit.
Cara membuat dan menggunakan:
  • Ambil pisang ambon dan hancurkan buahnya.
  • Tambahkan minyak zaitun atau madu pada buah pisang yang telah dihancurkan.
  • Oleskan pada wajah dan biarkan selama 30 menit.
  • Bersihkan wajah dengan kapas yang telah dibasahi air hangat.

Apel

Kandungan pada buah apel dapat membantu mengurangi minyak pada wajah.
Cara membuat dan menggunakan:
  • Hancurkan buah apel dengan menggunakan blender. Jangan tambahkan air pada saat diblender.
  • Oleskan secara merata pada wajah dan biarkan selama 30 menit.

Tomat

Warnanya yang merah dengan rasa sedikit asam dapat diaplikasikan pada wajah dan akan membuat kulit wajah lebih halus dan merona alami.
Cara membuat dan menggunakan:
  • Iris buah tomat.
  • Gosokkan pada wajah.
  • Cara lain adalah dengan memeras buah tomat, ambil airnya untuk dioleskan pada wajah.

Bengkoang

Buah berwarna putih ini dapat membantu membuat kulit wajah menjadi lebih putih.
Cara membuat dan menggunakan:
  • Cuci dan kupas bengkoang.
  • Gunakan blender untuk menghancurkan bangkoang.
  • Campurkan dengan sedikit madu dan perasan air jeruk nipis.
  • Balurkan pada wajah selama kurang lebih 30 menit.

Mentimun

Selain khasiatnya yang dapat menyegarkan mata, mentimun juga dapat berguna bagi kecantikan wajah. Khasiatnya bagi wajah adalah untuk menghaluskan wajah.
Cara membuat dan menggunakan:
  • Blender mentimun sehingga mentimun menjadi hancur.
  • Tambahkan susu bubuk dan air sampai adonan menjadi lebih kental. Atau Anda dapat pula menambahkan susu cair tanpa gula (plain).
  • Oleskan pada wajah selama kurang lebih 30 menit.

Jeruk Nipis / Lemon

Jeruk nipis atau lemon menjadi salah satu solusi untuk menghilangkan jerawat.
Cara membuat dan menggunakan:
  • Peras jeruk nipis untuk mendapatkan airnya.
  • Tambahkan madu pada perasan air jeruk nipis dengan perbandingan 1:1.
  • Oleskan pada wajah dan biarkan selam 30 menit.
  • Cuci wajah dengan air hangat.
  • Dapat digunakan setiap hari untuk menghilangkan jerawat.
Sebelum mengaplikasikan masker pada wajah, jangan lupa untuk mencuci atau membersihkan wajah terlebih dahulu. Anda dapat juga menguapkan wajah atau membasuh wajah dengan air hangat agar pori-pori wajah terbuka dan mampu meresap nutrisi dari masker. Seetelah selesai dan sudah dibersihkan dengan air hangat, basuh wajah dengan air dingin untuk menutup pori-pori.

Demikianlah tips – tips ringan membuat masker buah untuk perawatan wajah.
Selamat Mencoba  n_n

Langkah Langkah Menginstal Oracle10g


Berikut adalah langkah langkah menginstal Oracle10g
  • Klik kanan pada "setup.exe", kemudian pilih "Properties" 
  • Pilih "Advanced Instalation", kemudian klik "Next"


  • Pada kontak dialog "Product-Specific Prerequisite Cheks", beri tanda ceklist pada (User verifed), jika belum terceklist. Kemudian klik "Next"


  • Klik "Install" untuk memulai menginstal


  • Klik "Allow Access"


  • Proses Instalasi sedang berjalan


  • Proses pembuatan data base


  • Proses instalasi selesai, klik "Exit"



Sekarang Orace10g siap digunakan





Structured Query Language SQL


STRUCTURED QUERY LANGUAGE SQL








Disusun oleh:
Nama                   : Surya Solekhati
NIM                     : 12.12.0002
Kelas                    : SI 12 A
Nama Blog          : SuryaSolekhati.blogspot.com






STMIK AMIKOM PURWOKERTO
TAHUN 2012






PERMASALAHAN

1.      Sebutkan perintah perintah DML pada suatu database
2.      Sebukan tujuan SQL
3.      Ada berapa macam penggunaan SQL



















LANDASAN TEORI

SQL (Structured Query Languange) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
SEJARAH
Sejarah SQL dimulai dari artikel seseorang peneliti dari IBM bernama Jhonny Oracle yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasion pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language).
Setelah tebitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relational berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan system/R.
Di akhir tahun 1970-an muncul perusahaan Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaanya. Dengan naiknya kepopuleran John Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.
STANDARISASI
Standarisasi SQL dimulai pada tahun 1986, ditandai dengan dikeluarkannya standar SQL oleh ANSI. Standar ini sering disebut dengan SQL86. Standar tersebut kemudian diperbaiki pada tahun 1989 kemudian diperbaiki lagi pada tahun 1992. Versi terakhir dikenal dengan SQL92. Pada tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu SQL99 atau disebut juga SQL99, akan tetapi kebanyakan implementasi mereferensi pada SQL 92.





PEMBAHASAN

Structured Query Language  (SQL)
SQL adalah bahasa query baku untuk DBMS SQL diambil sebagai bakuan sejak tahun 1992. Awalnya diterapkan pada DBMS besar seperti Oracle dan Informix, sekarang juga pada DBMS berbasis PC seperti dBASE dan Fox Pro. SQL berisfat sebagai bahasa tingkat tinggi (high level). Pemakaian hanya menyebutkan hasil yang diinginkan dan optimasi pelaksanaan query dilakuakan oleh DBMS.
Secara garis besar bahasa SQL terbagi menjadi 4 macam yaitu:
1.      Data Definision Language  (DDL)
Berfungsi menspesifikasikan skema atau struktur basis data, hasil pernyataan DDL adalah himpunan definisi data yang disimpan secara khusus pada data dictionary. Contoh Data Definision Language:
a.       Create
b.      Alter
c.       Drop
d.      Truncate
e.       Comment
f.       Rename
Perintah-perintah yang digunakan oleh seorang Data base Administrator untuk:
·         Mendefinisikan struktur dari data base
·         Menentukan struktur penyimpanan table
·         Model relasi antar table
·         Validasi data
2.      Data Manipulation Language  (DML)
Berisi sekumpulan operasi manipulasi data pada basis data. DML bisa disebut bahasa query yaitu bahasa untuk meminta informasi dari basis data karena komponen paling kompleks di DML adalah operasi query. Perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi dan mengambil data pada suatu data base, yaitu:
a.       SELECT         => Penyeleksian data
b.      INSERT          => Penyisipan data
c.       UPDATE        => Pengubahan data
d.      DELETE         => Penghapusan data
e.       MERGE          => Penggabungan Update, Insert, Delet pada suatu table berdasarkan kondisi yang cocok
f.       EXEC                         => Memanggil procedure yang telah kita buat
3.       Data Control Language  (DCL)
Merupakan sub bahasa untuk mengendalikan struktur internal basis data, DCL untuk menyesuaikan sistem agar supaya lebih efisien dan DCL sangat bergantung pada vendor. DCL terdiri dari 2 statement yaitu Grant, Revoke, dan Deny. Grant untuk memberikan hak akses dan Revoke untuk membuang hak yang telah dilarang dengan perintah Deny atau hak yang telah diberikan oleh perintah Grant.
4.      Transaction Control  Language  (TCL)
Pernyataan untuk mengelola perubahan yang dilakukan oleh DML. Contoh TCL adalah:
a.        Commit                      => Menyimpan hasil perintah
b.      Save Point                   => Identifikasi point transaksi yang akan digunakan nantinya
c.       Roll Back                    => Restore data base ke kondisi Commit terakhir
d.      Set Transaction           => Mengubah level transaksi
SQL didasarkan pada himpunan operasi-operasi relasional yang telah dilakukan modifikasi dan perbaikan. Struktur dasar SQL terdiri dari 3 klausa yaitu:
1.      SELECT
Select berkorespondensi dengan operasi projection pada relasional aljabar. Select digunakan untuk menampilkan list atribut pada hasil query.
2.      FROM
From berkorespondensi dengan operasi contesian product pada relasional aljabar. From digunakan sebagai list suatu relasi table yang akan diproses dan dievaluasi.
3.      WHERE
Where berkorespondensi dengan operasi selection pada relasional aljabar. Where terdiri dari predikat yang meliputi atribut dalam relasi yang muncul pada klausa From.
Tujuan SQL
Tujuan SQL dari pemakaian SQL dalam penyelesaian tugas-tugas yang berkaitan dengan data base yaitu:
·         Memanggil data dari satu table atau lebih
·         Memanipulasi data
·         Mendapatkan ringkasan informasi
·         Membuat, memodifikasi atau menghapus table
·         Membuat, menghapus index
Penggunaan SQL dapat dengan 2 cara yaitu:
1.      Interaktif SQL  (SQL Interaksi)
Memasukan sebuah pernyataan SQL melalui terminal/ microkomputer dan langsung diproses atau diinterprestasikan, hasilnya bisa dilihat secara langsung.
2.      Embedded SQL  (SQL sisipan)
Dengan menyisipkan pernyataan SQL ke dalam sebuah program yang ditulis dengan permograman lain. Hasil pernyataan SQL tidak dapat dilihat langsung oleh pemakai, tapi diproses oleh program lain.















KESIMPULAN

1.      SQL (Stuctured Query Language) adalah bahasa query yang standard yang digunakan sebagai suatu bahasa sederhana dan dasar, yang memungkinkan anda untuk berkomunikasi dengan data base, membaca, menulis dan memperoleh informasi yang berguna dari data base.
2.      SQL terbagi 3 bagian besar untuk operasi pemakai :
a)      DDL    => Mendefinisan struktur data base seperti pembuatan table atau index.
b)      DML   => Bagian untuk memanipulasi data.
c)      DCL    => Bagian untuk mengcontrol data   





















DAFTAR PUSTAKA